oke kali ini kita cerita tentang cinta cintaan
cerita ini berdasarkan pengalaman temen-temen gue yang kecewa karena cinta,
ya seharusnya itu udah emang resiko pacaran sih bro... gimana ngga? kecewa itu merambah dimana-mana keleus mbro.. ga cuma di cinta cintaan
kecewa pertama, di hari ulang tahun pacarnya, temen gue yang bernama suro (nama disamarkan), waktu itu dia ke toko untuk membelikan sesuatu yang diinginkan pacarnya, dengan hasil keringatnya, panas terik, polisi dimana mana, macet, debu, setelah melewati itu akhirnya dia mendapatkan sesuatu yang diinginkan oleh pacarnya,
ketika itu dia memang masih agak backstreet kali ya, keesokan harinya... di hari ulang tahun
temen gue di sms pacarnya, kamu tolong jemput temen aku dong di *tuut nama kota disamarkan
dengan semangat, temen gue pun menjemputnya di daerah tersebut, beberapa jam kemudian, mereka tiba dirumah pacarnya temen gue..
setelah duduk duduk, lalu.... gue sedikit lupa nih ceritanya, oiya lalu temen gue pulang karna temennya pacarnya mau istirahat, sebelum pulang, temen gue bilang 'acaranya jam brapa? nanti sms aku ya...'
setelah dirumah, jam demi jam berlalu, siang berganti sore, belum ada kabar sms sama sekali, dan dia memutuskan untuk berjalan jalan ke daerah x, (daerah disamarkan) di depan kompleknya ia melihat pacarnya sedang menunggu temannya sambil memegang hp, temen gue terdiam sejenak, lalu berkata 'gue kira dia sibuk ga sempet megang hp jadi ga ngabarin gue'
ketika lewat di hadapan pacarnya, pacarnya bertanya 'mau kemana?' dan temen gue jawab dengan sedikit kecewa 'mau ke daerah x'
sore berganti malam, namun temen gue tetep menunggu kabar dari pacarnya untuk datang ke acara ultahnya dirumahnya, dan ketika waktu menunjukan pukul 9 malam, dia menerima telefon dari nomor tak dikenal, dan ketika diangkat, itu adalah temen pacarnya yg bernama mawar(nama disamarkan) mawar menanyakan temen gue kenapa ga dateng ke acara ultah?
temen gue terdiam
'kayanya gue ga di undang , mawar'
lalu mawar bilang
"lu dateng aja ksini ya.. cepetan, gue tunggu janfan banyak omong"
temen gue seneng walaupun bukan pacarnya yang menyuruhnya datang, lalu ia bergegas
semsampainya disana, dengan motor bututnya yg berisik, semua teman2 pacarnya melihat ke arahnya
lalu temen gue dipanggil si mawar, mereka pun ngobrol, beberapa saat kemudian, acara potong kue, dan lalu pacarnya temen gue ngasi kue..
dan temen gue makan sendiri, dia hanya duduk sendiri di acara ulang tahun pacarnya, ia melihat pacarnya sangat senang, lalu pacarnya duduk di atas motor bersama teman laki laki nya, namun temen gue hanya duduk dan melihatnya, setelah setengah jam kemudian, temen gue pergi tanpa pamit, mungkin dia merasa kehadirannya ga dianggap lalu ia pergi.......
bersambung
kebahagiaan, sedih, dan kecewa kembali ia rasakan di bulan2 berikutnya , sampai akhirnya temen gue merasakan kecewa yang paling dalam,
semua kekecewaan itu menjadikannya kuat, namun ia mulai merasa jenuh...
sampai sini dulu bro mbro, nanti kita sambung lagi....
cerita ini berdasarkan pengalaman temen-temen gue yang kecewa karena cinta,
ya seharusnya itu udah emang resiko pacaran sih bro... gimana ngga? kecewa itu merambah dimana-mana keleus mbro.. ga cuma di cinta cintaan
kecewa pertama, di hari ulang tahun pacarnya, temen gue yang bernama suro (nama disamarkan), waktu itu dia ke toko untuk membelikan sesuatu yang diinginkan pacarnya, dengan hasil keringatnya, panas terik, polisi dimana mana, macet, debu, setelah melewati itu akhirnya dia mendapatkan sesuatu yang diinginkan oleh pacarnya,
ketika itu dia memang masih agak backstreet kali ya, keesokan harinya... di hari ulang tahun
temen gue di sms pacarnya, kamu tolong jemput temen aku dong di *tuut nama kota disamarkan
dengan semangat, temen gue pun menjemputnya di daerah tersebut, beberapa jam kemudian, mereka tiba dirumah pacarnya temen gue..
setelah duduk duduk, lalu.... gue sedikit lupa nih ceritanya, oiya lalu temen gue pulang karna temennya pacarnya mau istirahat, sebelum pulang, temen gue bilang 'acaranya jam brapa? nanti sms aku ya...'
setelah dirumah, jam demi jam berlalu, siang berganti sore, belum ada kabar sms sama sekali, dan dia memutuskan untuk berjalan jalan ke daerah x, (daerah disamarkan) di depan kompleknya ia melihat pacarnya sedang menunggu temannya sambil memegang hp, temen gue terdiam sejenak, lalu berkata 'gue kira dia sibuk ga sempet megang hp jadi ga ngabarin gue'
ketika lewat di hadapan pacarnya, pacarnya bertanya 'mau kemana?' dan temen gue jawab dengan sedikit kecewa 'mau ke daerah x'
sore berganti malam, namun temen gue tetep menunggu kabar dari pacarnya untuk datang ke acara ultahnya dirumahnya, dan ketika waktu menunjukan pukul 9 malam, dia menerima telefon dari nomor tak dikenal, dan ketika diangkat, itu adalah temen pacarnya yg bernama mawar(nama disamarkan) mawar menanyakan temen gue kenapa ga dateng ke acara ultah?
temen gue terdiam
'kayanya gue ga di undang , mawar'
lalu mawar bilang
"lu dateng aja ksini ya.. cepetan, gue tunggu janfan banyak omong"
temen gue seneng walaupun bukan pacarnya yang menyuruhnya datang, lalu ia bergegas
semsampainya disana, dengan motor bututnya yg berisik, semua teman2 pacarnya melihat ke arahnya
lalu temen gue dipanggil si mawar, mereka pun ngobrol, beberapa saat kemudian, acara potong kue, dan lalu pacarnya temen gue ngasi kue..
dan temen gue makan sendiri, dia hanya duduk sendiri di acara ulang tahun pacarnya, ia melihat pacarnya sangat senang, lalu pacarnya duduk di atas motor bersama teman laki laki nya, namun temen gue hanya duduk dan melihatnya, setelah setengah jam kemudian, temen gue pergi tanpa pamit, mungkin dia merasa kehadirannya ga dianggap lalu ia pergi.......
bersambung
kebahagiaan, sedih, dan kecewa kembali ia rasakan di bulan2 berikutnya , sampai akhirnya temen gue merasakan kecewa yang paling dalam,
semua kekecewaan itu menjadikannya kuat, namun ia mulai merasa jenuh...
sampai sini dulu bro mbro, nanti kita sambung lagi....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar